Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 28 Juni 2011

Modul Joomla

1. PENGENALAN JOOMLA

1.1 Tentang Joomla
Joomla adalah sebuah Content Managemen System yang dapat digunankan
oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website, mulai dari yang sangat
sederhana sampai dengan website yang sangat kompleks. Berikut beberapa jenis
website yang dapat dibangun dengan Joomla.
1. Website corporate atau portal
2. Website e-commerce
3. Website untuk perusahaan kecil
4. Website untuk organisasi Non-profit
5. Website untuk Pemerintah
6. Website untuk keperluan internet
7. Website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi
8. Website Pribadi atau blog
9. Website untuk komunitas dan portal
10. Website untuk majalah, koran, dan tabloid
11. Dan masih banyak lagi……
Begitu banyak aplikasi yang dapt ditangani oleh Joomla, tak heran kalau Joomla
menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan website-nya. Di samping itu, Joomla
juga mudah di installasi, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai
kebutuhan kita. Oleh karaen itu Joomla mempunyai prinsip, fleksibel, simple,
elegant, customizable, dan powerful.
Joomla merupakan pengembangan dari open source project Mambo, yang dahulu
sering disebut sebagai Mambo Open Source atau MOS. Mambo sebenarnya
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Miro. Miro memberikannya
kepada komunitas open source (komunitas pengembang) sebuah variant WCMS
yang gratis untuk dikembankan. Setelah menyerahkannyapada komunitas, MOS
berkembang dengan baik. Pada bulan Agustus 2005 terjadi perselisihan prinsip
antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO.
Akibat perbedaan prinsip ini, beberapa orang tim MOS keluar dari project tersebut
dan akhirnya membentuk project open source baru yang diberi nama Joomla.

KataJoomla sendiri diambil dari kata Jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti “all this together”.
Pada tanggal 17 September 2005, dirilis Joomla versi 1.0.0. Versi ini merupakan
versi alias dari Mambo versi 4.5.3. dan pada tabel berikut akan memperlihatkan
perkembangan versi Joomla sampai saat ini.
Joomla secara terus menerus dikembangkan melalui berbagai aktivitas oleh
komunitas yang sangat aktif dan tertarik dengan system ini. Tutorial pada modul inimengacu pada version 1.0.11.
1.2 Struktur File dan Direktori Joomla
Pada bagian ini kita belajar tentang struktur file dan direktori yang digunakan
oleh Joomla. Seperti kita ketahur Joomla adalah sebuah website content
management yang powerfull, maka sudah pasti mempunyai banyak file dan direktori.
1.2.1 Struktur File
File yang kita bahas adalah file-file penting yang terletak di root direktori server
Joomla, yaitu :
1. Index.php, merupakan file utama untuk menampilkan halaman web Joomla.
Beberapa pengaturan joomla terdapat pada file ini. Jika kita mengakses file
ini, berarti kita membuka halaman depan website Joomla. Misalnya
www.lintau.com/index.php.
2. Configuration.php, merupakan file yang terbentuk saat kita melakukan
proses instalasi Joomla. Pada file ini terdapat pengaturan untuk koneksi ke
database, dan pengaturan penting lainnya. Jika file ini rusak, website Joomla
tidak akan berfungsi.
3. Copyright.php, file ini berisi tentang hak cipta website CMs Joomla,
walaupun sebenarnya lebih tepat disebut copyleft.
4. License.php, file ini berisi informasi tentang lisensi website CMS Joomla
5. Mainbody.php, ini merupakan file pendukung yang sangat penting dalam
mengatur tampilan berita di website.Joomla.
6. Pathway.php, sebuah file yang berfungsi untuk menggmbarkan urutan proses
aplikasi yang ada di Joomla.
1.2.2 Struktur Direktori
Joomla mempunyai beberapa direktori yang mempunyai fungsi tersendiri.
Setiap direktori mempunyai subdirektori dan file-file pendukung sesuai fungsinya.
Berikut ini adalah struktur direktori Joomla.
1. Administrator, ini merupakan direktori khusus administrator untuk keperluan
pengelolaan website Joomla. Mulai dari proses installasi modul, komponen.
Mambot, bahasa sampai dengan proses maintenance web secara
keseluruhan.
2. Cache, sebuah direktori khusus yang berfungsi untuk menyimpan data
sementara di computer pengguna, tujuannya adalah mempercepat proses
4
loading web jika dibuka pada waktu lain fungsinya sama dengan memori
computer.
3. Components, merupakan direktori tempat menyimpan seluruh komponen
yang terinstall di website Joomla.
4. Editor, sebuah direktori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai editor
yang diinstall pada website Joomla.
5. Help, sebuah direktori khusus untuk menampilkan bantuan jika kita
menemukan Kendala dalam menggunakan Joomla.
6. Images, adalah direktori tempat menampung file-file gambar guna keperluan
website Joomla.
7. Includes, ini merupakan direktori pendukung bagi aplikasi joomla yang
lainnya.
8. Installation, direktori yang digunakan dalam proses installasi website Joomla.
Jika proses installasi selesai, direktori ini sebaiknya dihapus, untuk
mempertimbangkan keamanan web dimasa dating.
9. Language, sebuah direktori khusus untuk menampung jenis-jenis bahasa
yang dapat digunakan di website yang multi bahasa.
10. Mambots, sebuah direktori untuk menampung tool tambahan dari Joomla,
Misalnya, mos images, mos pagebreak,dll.
11. Media, sebuah direktori yang diperuntukkan untuk menyimpan dan mengupload
file-file ke dalam website Joomla, baik file gambar maupun teks.
12. Modules, tempat menyimpan modul-modul yang terinstal di website Joomla.
13. Templates, tempat menyimpan semua template yang terinstal di website
Joomla.
Berikut tampilan direktori pada Joomla.
Administrator/backups/
Administrator/components/
Administrator/modules/
Administrator/templates/
Cache/
Components/
Images/
Images/banners/
Language/
Mambots/
Mambots/content/
Mambots/editors/
Mambots/editors-xtd/
Mambots/search/
Mambots/system/
Media/
Modules/
Templates/
1.3 Istilah-Istilah Penting Pada Joomla
Banyak istilah-istilah yang kedengaran baru, jika kita betul-betul pemula dengan
Joomla. Agar pemahaman kita terhadap Joomla lebih mudah, berikut ini diberikan
penjelasan terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan nantinya.
1. Module, adalah bagian unit fungsi dari Joomla yang berguna untuk
menampilkan fitur-fitur utam Joomla serta menampilkan beberapa komponen
terkait. Secara default, Joomla telah menyediakan be berapa modul, seperti
modul banner,menu, login, newsfeed, statistic, arsip,sindikasi, polling dan lain
sebagainya serta modul yang disediakan oleh pihak ketiga.
2. Component, adalah sebuah aplikasi yang menambah nilai guna Joomla.
Sebuah component mempunyai konfigurasi di bagian jendela
administratornya. Misalnya komponen weblink, content form, polling dan lain
sebagainya.
3. Mambots, sebuah unit fungsi Joomla yang disisipkan unutk memanipulasi
ataupun menterjemahkan konten yang diproses sebelum ditampilkan. Seperti,
Mambots editor, Mos image, dsb…
4. Template, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur tampilan website
Joomla secara keseluruhan. Template ini mirip dengan istilah Theme di
Windows atau skin di Winamp. Pada template ini diatur sedemikian rupa
sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita.
5. Content, semua berita/artikel/module/komponen yang terdapat dalam website
secara keseluruhan
Semua aplikasi pendukung Joomla terus dikembangkan oleh developer dan pihak
ketiga, sehingga saat ini tersedia sampai dengan ratusan ribu module,component,
mambots dan templates, add on yang dapat didownload secara gratis di
internet,walaupun ada beberapa yang bersifat komersial.
1.4. Aplikasi Pendukung Joomla
Seperti telah kita bahas di awal, joomla adalah salah satu website bersifat
Content Management System (CMS) yang sangat banyak digunakan saat ini.
Sebagai suatu CMS yang berlisensi GNU(General Public License)
http://www.gnu.org/copyleft/gpl.html#SEC1, semua aplikasi pendukungnya adalah
aplikasi berlisensi yang sama.
Berikut ini adalah aplikasi pendukung yang mutlak ada sebelum Joomla diinstal pada
computer Anda.
1. Aplikasi PHP, aplikasi PHP mutlak diperlukan karana Joomla sendiri dibuat
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi PHP ini dapat anda
download di website resminya, www.php.net.
Untuk langsung menuju ke link download-nya, silakan saja buka url:
http://www.php.net/downloads.php.
2. Web Server Apache, karena Joomla menggunakan bahasa pemrograman
PHP, diperlukan sebuah server untuk mendukung aplikasi tersebut. PHP
adalah bahasa pemrograman web bersifat server side. Aplikasi server yang
dibutuhkan oleh Joomla adalah Apache. Silahkan download di alamat
www.apache.org.
Sedangkan link downloadnya dapat anda dapat akses pada
http://httpd.apache.org/download.cgi.
Database MySQL, yang merupakan pilihan Joomla tempat menyimpan seluruh
content web. MySQL merupakan Relational Database Management System yang
berlisensi GNU/GPL dan dapat di download secara gratis di www.mysql.com.
Sedangkan link downloadnya, dapat anda akses pada http://dev.mysql.com.
Pastikan semua aplikasi di atas sudah anda download dan telah terinstal dengan
baik di computer anda. Jika anda mendownload file tersebut secara satu per satu,
artinya kita juga menginstal secara satu per satu. Namun untuk memudahkan, saat
ini banyak juga beredar software tersebut yang bersifat multi aplikasi, artinya dengan
sekali install, ketiga aplikasi pendukung langsung terinstal dan terkonfigurasi dengan
baik. Aplikasi tersebut adalah PHPTRIAD, WAMP, (Window Apache Mysql dan
PHP), LAMP (Linux Apache Mysql dan PHP), XAMPP, EasyPHP, Dongkrak.
Semua aplikasi ini dapat digunakan di Joomla, namun perhatikan versinya. Yang
terbaik tentu aplikasi dengan versi yang lebih baru dan stabil. Dalam modul ini kita
akan menggunakan software WAMP.

2. Instalasi Joomla

2.1 Langkah-langkah men-download Joomla :
1. Buka program Internet Explorer, ketikkan alamat website Joomla pada
address bar, yaitu www.joomla.org, lalu klik enter
2. Setelah itu kita akan masuk ke Home dari Website Joomla seperti gambar
di bawah ini.
9
3. Lihat pada menu di sebelah kiri bawah website, menu tersebut adalah
menu untuk mendownload file package Joomla versi 1.0.13. Lalu dobel klik
pada menu tersebut.
4. Setelah itu akan muncul window baru seperti di bawah ini. 



Klik link yang ditandai di atas untuk mendownload file package dalam
bentuk file .zip.
5. Pada jendela File Download di bawah, pilih tombol Save
6. Simpan file download tersebut di dalam direktori yang kita inginkan, lalu
klik tombol save

7. Akan muncul window download process seperti di bawah ini, biarkan
sampai proses tersebut (window tersebut) hilang.



2.2 Langkah-langkah meng-install Joomla

1. Buat folder baru pada direktori C:\AppServ\www dengan nama Joomla
2. Siapkan file package Joomla telah kita download dari www.joomla.org
3. Ekstrak file package Joomla dari direktori di atas ke dalam folder yang
telah anda buat
4. Setelah folder Joomla telah ter-Ekstrak ke dalam folder tadi, lalu ketikkan
perintah “localhost/joomla” pada Address Bar Explorer, dan tekan Enter
5. Selanjutnya akan muncul tampilan layar seperti di bawah ini, pilih Next


6. Setelah itu, pilih Next pada tampilan layar sebagai berikut


 
7. Lalu isi kotak isian yang telah disediakan. Kotak isian “Host Name” diisi
dengan “Localhost”, kotak isian “MySQL User Name” diisi dengan nama
user dari MySQL, kotak isian “MySQL Password” diisi dengan password
dari MySQL, dan kotak isian “MySQL Database Name” diisi dengan nama
folder tempat kita meng-ekstrak file Joomla tadi. Sedangkan kotak isian
yang terakhir tidak perlu kita ubah.
8. Setelah itu akan keluar kotak dialog seperti di bawah ini, lalu pilih OK


9. Isikan nama website yang kita inginkan pada kotak isian yang disediakan,
lalu pilih
Next
10. Pada tampilan selanjutnya, akan muncul beberapa kotak isian. Kotak isian
“URL” dan “Path” tidak perlu diubah, karena akan mengubah semua
settingan direktori dari Joomla. Kotak isian “Your E-mail” diisi alamat e-mail
kita, dan “Admin Password” diisi dengan password yang akan kita gunakan
pada saat login sebagai administrator. Default password yang terdapat
pada kotak isian “Admin Password” dapat kita ubah sendiri sesuai
keinginan agar mudah kita ingat.
11. Berikutnya akan tampil jendela yang memberitahukan bahwa anda telah
sukses menginstall Joomla.

Pada jendela di atas terdapat username dan password yang harus anda
ingat untuk membuka jendela Control Panel dari Joomla.
12. Setelah selesai, tutup jendela tersebut dan buka jendela explorer baru.
Hapus folder “Installation” yang terdapat di dalam folder Joomla yang telah
kita buat tadi.



Pilih Yes pada jendela konfirmasi di atas.
13. Setelah itu ketikkan alamat / URL Control Panel Joomla
(contoh,http://localhost/joomla/administrator) kita pada address bar dan
tekan Enter.

14. Setelah itu, akan keluar tampilan Login untuk masuk pada jendela Control
Panel Joomla.
Masukkan username dan password yang tadi telah kita setting, lalu klik
Login.

15. Dan jendela Control Panel akan terbuka. Disini anda dapat mengedit apa saja
tentang website joomla anda.

Dapatkan yang lebih lengkap disini !!!

0 komentar:

Posting Komentar